No. 44 MAKNA KATA KETERANGAN “HANYA”.
Dalam percakapan sehari-hari kata keterangan (adverbia) “hanya” sering
diartikan dengan kata keterangan (adverbia) ”saja”. Padahal kandungan makna
kedua kata itu tidak sama. Oleh karena itu tidak dapat saling menggantikan
posisi dan makna yang sama dalam sebuah kalimat.
Mengenai kata keterangan (adverbia) ”saja” telah dijelaskan pada Ruang
Bahasa Indonesia (RBI No.44). Selanjutnya akan kita lihat makna kata keterangan
(adverbia) ”hanya”.
1. berarti “cuma”. Contoh:
a. Kenapa kamu marah? Aku hanya berkelakar.
(Kenapa kamu marah? Aku cuma berkelakar.)
b. Saya hanya ingin tahu, siapa pacarmu yang baru.
(Saya cuma ingin tahu, siapa pacarmu(a) yang baru).
2. berarti “kecuali”. Contoh:
c. Semuanya lulus ujian, hanya Ken yang tidak beruntung.
(Semuanya lulus ujian, kecuali Ken yang tidak beruntung.)
d. Dia sering ke Bali, hanya ke Nusa Tenggara Timur belum pernah.
(Dia sering ke Bali, kecuali ke Nusa Tenggara Timur belum pernah.
3. berarti “tetapi”.Contoh:
e. Kalian boleh bermain di sini,hanya jangan terlalu berisik.
(Kalian boleh bermain di sini,tetapi jangan terlalu berisik.)
f. Berciuman tidak dilarang,hanya jangan di depan umum.
( Berciuman tidak dilaranmg,tetapi jangan di depan umum.)
4. berarti”tidak lebih dari”. Contoh:
g. Ia hanya membawa uang tunai 10.000 yen.
( Ia membawa uang tunai tidak lebih dari 10.000 yen.)
h. Kalau menikah gadis itu hanya mau punya dua anak.
(Kalau menikah gadis itu mau punya anak tidak lebih dari dua.)
5. berarti “ tidak lain dari”. Contoh:
i. Barang bawaannya dari luar negeri hanya sebuah kopor.
( Barang bawaannya dari luar negeri tidak lain dari sebuah kopor.)
j. Waktu berlibur ke Bali, dia hanya ditemani pacarnya.
( Waktu berlibur ke Bali, tidak lain dari pacarnya yang menemani dia.)
6. berarti ”saja” dan berfungsi untuk mengeraskan makna. Contoh:
k. Hanya itu saja yang dapat kusumbangkan.
l. Hanya kamu saja yang saya cintai.
Mengenai contoh k dan l, karena artinya sama, sebaiknya dipilih salah satu
karena pemakaian kedua kata yang searti itu dalam satu kalimat dianggap
mubazir.
Contoh: Hanya di desa nelayan ini saja, penduduknya berburu ikan paus.
Contoh kalimat seperti ini tidak dianjurkan. Kalimat yang dianjurkan yaitu:
m.Hanya di desa nelayan ini, penduduknya berburu ikan paus. (atau)
n. Di desa nelayan ini saja, penduduknya berburu ikan paus.
Pemakaian kata keterangan hanya oleh penutur bahasa Indonesia memang ada kalanya keliru karena kurang teliti membedakan arti kata “hanya” dalam kalimat-kalimat. Setelah mengetahui berbagai makna dari kata keterangan hanya saya harap Anda akan menggunakan bahasa Indonesia yang benar dan baku.
|