バタオネ先生のインドネシア語の部屋 No. 38
No. 38 KAIDAH PENULISAN HURUF KAPITAL (HURUF BESAR) 【2】
5. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah.
a. Bentuk salah.
(1) Pada Bulan Agustus banyak wisatawan Jepang berlibur ke Pulau Bali.
(2) Setiap Hari Sabtu dia mengikuti pelajaran bahasa Indonesia di INJ.
(3) Umat Kristen seluruh dunia merayakan Hari Natal dalam suasana damai.
b. Bentuk benar.
(1) Pada bulan Agustus banyak wisatawan Jepang berlibur ke Pulau Bali.
(2) Setiap hari Sabtu dia mengikuti pelajaran bahasa Indonesia di INJ.
(3) Umat Kristen seluruh dunia merayakan hari Natal dalam suasana damai.
6. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama khas geografi.
a. Bentuk salah.
(1) Salah satu daerah pariwisata di pulau Flores adalah danau Kelimutu.
(2) Di teluk Jakarta telah dibangun suatu proyek perikanan laut.
(3) Pulau Jawa dan pulau Sumatra dihubungkan oleh selat Sunda.
b. Bentuk benar.
(1) Salah satu daerah pariwisata di Pulau Flores adalah Danau Kelimutu.
(2) Di Teluk Jakarta telah dibangun suatu proyek perikanan laut.
(3) Pulau Jawa dan Pulau Sumatra dihibingkan oleh Selat Sunda.
Namun, jika tidak menunjukkan nama khas geografi, kata-kata selat, teluk, pulau, danau, gunung dan
sebagainya ditulis dengan huruf kecil. Misalnya;
c. Bentuk salah.
(1) Kapal pesiar itu berlayar sampai ke Teluk.
(2) Perahu-perahu itu dapat melewati Selat yang arusnya deras.
(3) Di tengah hutan itu terdapat sebuah Danau yang besar.
d. Bentuk benar.
(1) Kapal pesiar itu berlayar sampai ke teluk.
(2) Perahu-perahu itu dapat melewati selat yang arusnya deras.
(3) Di tengah hutan itu terdapat sebuah danau yang besar.
7. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama suatu badan, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan,
serta nama dokumen resmi.
a. Bentuk salah.
(1) Program Orang Tua Asuh dikampanyekan oleh Departemen pendidikan nasional Republik Indonesia.
(2) Garis besar haluan negara ditetapkan oleh majelis permusyawaratan rakyat.
(3) Pasal 36, Undang-undang dasar 1945 menyatakan bahwa bahasa negara adalah bahasa Indonesia.
b. Bentuk benar.
(1) Program Orang Tua Asuh dikampanyekan oleh Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia.
(2) Garis Besar Haluan Negara ditetapkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.
(3) Pasal 36, Undang-Undang Dasar 1945 menyatakan bahwa bahasa negara adalah bahasa Indonesia.
Sebaliknya, sering dijumpai kata-kata yang tidak menunjukkan nama resmi dituliskan sebagai huruf besar.
Tentu saja penulisan seperi itu salah.
c. Bentuk salah.
(1) Menurut Undang-Undang Dasar kita, setiap warga mempunyai kedudukan yang sama.
(2) Pemerintah Republik itu telah menyelenggarakan pemilihan umum sebanyak empat kali.
d. Bentuk benar.
(1) Menurut undang-undang dasar kita setiap warga mempunyai kedudukan yang sama.
(2) Pemerintah republik itu telah menyelenggarakan pemilihan umum sebanyak empat kali.
8.Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul
karangan, kecuali kata partikel, seperti di, ke, dari, untuk, dan, atau, dan yang, yang tidak terletak pada posisi
awal.
a. Bentuk salah.
(1) Idrus mengarang buku Dari Ave Maria Ke Jalan Lain Ke Roma.
(2) Buku Pelajaran Bahasa Jepang Untuk SMA telah diterbitkan.
(3) Dia sering menonton sinetron berjudul Cinta Yang Palsu.
b. Bentuk benar.
(1) Idrus mengarang buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma.
(2) Buku Pelajaran Bahasa Jepang untuk SMA telah diterbitkan.
(3) Dia sering menonton sinetron berjudul Cinta yang Palsu.
Rupanya cukup banyak juga kaidah penggunaan huruf kapital. Kalau ingin memakai bahasa
tulisan yang baku dan benar, yah harus dikuasai. CUL8R….!!!!